Ke Final Wimbledon 2019 usai Taklukkan Nadal, Federer: Saya Lega Laga Usai

LONDON, iNews.id - Petenis asal Swiss Roger Federer bersyukur bisa melaju ke final Wimbledon 2019, usai mengalahkan rivalnya dari Spanyol Rafael Nadal 7-6, 1-6, 6-3 dan 6-4 pada putaran semifinal di All England Lawn Tennis Club, Jumat (12/7/2019) malam WIB. Federer mengaku lega akhirnya bisa mengalahkan Nadal setelah laga yang ketat.

Pertemuan Federer dengan Nadal pada laga kali ini merupakan yang pertama di Wimbledon, sejak 11 tahun silam. Keduanya tampak bermain maksimal, dan bersaing ketat sejak laga dimulai.

Meski begitu, Federer mampu keluar sebagai pemenang, setelah tampil konsisten selama empat set. Dia pun mengaku lega bisa menuntaskan pertandingan dalam tempo tiga jam dan dua menit.

“Selalu menyenangkan bisa bertemu Rafa di sini, terutama kami lama tak bermain bersama. Saya bisa bermain sesuai harapan sejak laga dimulai, dan kami berdua tampil dengan baik,” kata Federer di laman resmi ATP.

“Permainan pada set terakhir sungguh gila, dan segala hal terjadi. Saya lega pertandingan telah usai. Tetapi, rasanya saya bisa bermain bagus selama empat set,” ujarnya.

Petenis berusia 37 tahun itu mengaku dirinya sedikit tertekan pada set pertama. Dia harus berjuang untuk bisa mengatasi servis Nadal yang berbahaya. Walau menang di set pertama, Federer tampak sedikit kelelahan, dan menyerah pada set kedua.

Namun, Federer tak menyerah begitu saja, dan merebut dua set terakhir untuk mengamankan tempat di babak final. Padahal, dia sempat mengira bakal tersingkir di tangan Nadal.

“Set pertama cukup berat, dan saya tak memiliki banyak kesempatan. Saya harus berjuang hingga akhir, dan servis bola dengan baik. Servis yang bagus menjadi kunci set pertama. Saya sempat mengira bakal mendapat masalah, tetapi kemudian bisa mengatasinya,” tutur Federer.

Di partai final Federer akan bertemu dengan petenis nomor satu asal Serbia Novak Djokovic. Djokovic melaju ke laga puncak usai mengalahkan atlet Spanyol Roberto Bautista Agut 6-2, 4-6, 6-3, 6-2.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)