JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG akan bergerak di rentang 6.300-6.400.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG sesuai indikator teknikal yang bergerak mulai reversal pasca terbentuknya pola Dark Clod Cover di awal pekan. IHSG break out level support MA20 dan support lower bollinger bands memberikan indikasi pelemahan lanjutan kembali menguji MA50 dan MA200 apabila tidak mampu kembali di atas level psikologis 6.400.
"Indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal pelemahan yang berlanjut sehingga secara teknikal kami proyeksikan IHSG masih akan didera tekanan dengan potensi teknikal rebound terbatas diawal pekan pada support resistance 6.300-6.400," ujarnya dalam hasil risetnya, Selasa (29/7/2019).
IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu, turun signifikan 1,19 persen atau 76,13 poin ke level 6.325 dengan saham-saham sektor aneka industri, industri dasar, dan konsumer. IHSG mengalami penurunan mingguan terbesar sejak 17 Mei lalu.
Saham HMSP turun signifikan setelah LQ45 menetapkan variabel free float dalam perhitungan pembobotan mereka sedangkan HMSP hanya memiliki free float sebesar 7,5 persen merupakan terendah dari diretan saham-saham LQ45.
Investor asing tercatat net sell terbesar sejak bulan Juni 2019 di level Rp1,54 triliun. Nilai tukar rupiah melemah 0,23 persen kembali ke level Rp14.009 per dolar AS.
Mayoritas indeks saham Asia melemah kecuali Shanghai (+0,19 perwen) yang mampu bertahan pada zona hijau. Indeks Nikkei (-0,45 persen), TOPIX (-0,40 persen) dan HangSeng (-0,69 persen) kompak mengakhiri pekan dengan penurunan.
Menurut dia, investor terfokus pada kloter lanjutan dalam laporan keuangan perusahan dan berhati-hati dalam melihat keputusan suku bunga The Fed minggu depan.
Bursa Eropa menutup perdagangan menjelang akhir pekan dengan sedikit berubah. Indeks Eurostoxx (+0,41 persen), FTSE (+0,80 persen), dan DAX (+0,47 persen) menguat setelah saham Nestli SA naik mendorong kenaikan indeks pasca laporan pendapatan yang lebih tinggi dari ekspektasi.
Pada akhir pekan lalu, indeks harga import di Jerman turun signifikan dari ekspektasi dimana secara MoM 1,4 persen dan YoY 2 persen menjadi indikatif pelambatan inflasi yang lebih dalam. Investor juga berhati-hati dan meneliti angka PDB AS yang dirilis.
Sentimenselanjutnya, di awal pekan rilis data 0enjualan ritel dan tingkat pengangguran di Jepang dengan ekspektasi positif. Sedangkan dari dalam negeri akan ada data pertumbuhan penjualan motor YoY untuk bulan Juni 2019.
Saham-saham yang mulai dicermati dengan pelemahan yang telah signifikan masuk pada area jenuh jual di antaranya WSBP, MAIN, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, BSDE, dan ADHI.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2yfSdFZ
July 29, 2019 at 02:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Akan Menguat Terbatas Masuki Awal Pekan, Simak Saham Pilihan Ini"
Post a Comment