CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Rabu (31/7/2019) waktu setempat karena pelaku pasar melihat keuntungan yang lebih untuk mengoleksi greenback.
Mengutip Xinhua, Kamis (1/8/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4 dolar AS, atau 0,08 persen, menjadi 1.420,4 dolar AS per ounce.
Emas berjangka memperpanjang penurunan mereka setelah Federal Reserve mengurangi suku bunga utamanya seperempat poin, seperti yang diharapkan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang naik 0,21 persen menjadi 98,26.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Jika dolar AS menguat, emas berjangka akan jatuh, Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 15,3 sen, atau 0,92 persen, menjadi 16,405 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Oktober naik 6,3 dolar AS, atau 0,72 persen, menjadi 878,9 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2YCe5Km
August 01, 2019 at 02:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Berjangka Anjlok Tertekan Keperkasaan Dolar AS"
Post a Comment