IHSG Akan Berbalik Melemah, Cermati 3 Saham Pilihan Ini

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi berbalik melemah. Pasalnya, investor masih mencermati beberapa sentimen dari luar negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal, indikator stochastic bergerak menyempit saat mendekati area oversold dan candlestick membentuk long white body lebih tinggi dibandingkan candlestick hari sebelumnya yang mengindikasikan ada potensi penguatan.

Investor diperkirakan masih terdorong optimisme negosiasi AS dan China. Selain itu investor masih akan mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed.

"IHSG diprediksi melemah," ujarnya dalam hasil risetnya, Rabu (31/7/2019).

Adapun support pertama maupun kedua memiliki range di 6.337 hingga 6.297. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.397 hingga 6.417.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 1,24 persen ke level 6.377. Penguatan didorong oleh saham-saham sektor infrastruktur yang menguat 1,96 persen dan pertambangan sebesar 1,87 persen.

IHSG ditutup menguat kompak dengan seluruh bursa di Asia setelah negosiasi dagang antara AS dan China kembali dimulai. Hal ini mendorong optimisme investor untuk kembali masuk ke pasar saham.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur di mana saham Dow Jones ditutup 27.198 (-0,09 persen), NASDAQ ditutup 8.273 (-0,24 persen), S&P 500 ditutup 3.013 (-0,26 persen). Bursa AS ditutup bercampur dan cenderung flat.

Menurut dia, investor menantikan dua hal pada pekan ini yaitu AS dan China membicarakan perang dagang dan keputusan The Fed atas suku bunga.

Seperti diketahui, The Fed akan mengumumkan suku bunga pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2019 pada dini hari. Sedangkan pertemuan AS dan China akan dilaksanakan pada akhir minggu ini di Shanghai.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini ialah CTRA, SMRA, dan PTPP.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)