Bursa Asia Menghijau, IHSG Masih Mencari Arah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak liar pada perdagangan akhir pekan, Jumat (12/7/2019). Hingga pukul 09:35 WIB, indeks yang sempat menghijau kembali turun 4 poin atau 0,06 persen ke 6.413.

Mengutip data RTI, dari 431 saham yang diperdagangkan, sebanyak 163 menguat, 147 melemah, dan 121 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 121.859 kali dengan 4,97 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp1,34 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, lima sektor naik dan empat sektor turun. Sektor aneka industri menjadi pemberat indeks setelah turun 0,64 persen sementara sektor properti menahan IHSG turun lebih dalam setelah setelah naik 0,43 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp125 (1,5 persen) ke Rp8.225
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 (1,33 persen) ke Rp7.425
- PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp60 (1,3 persen) ke Rp4.540
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp50 (1,17 persen) ke Rp4.220
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp30 (1,44 persen) ke Rp2.060

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp75 (0,94 persen) ke Rp8.075
- PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp225 (3,17 persen) ke Rp7.325
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp30 (1,08 persen) ke Rp2.800
- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp65 (3,6 persen) ke Rp1.870
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp65 (4,87 persen) ke Rp1.400

Investor asing mencatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp72 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net buy Rp70 miliar.

Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang menghijau. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat tipis 0,04 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,26 persen sementara Indeks Shanghai Komposit China melaju positif 0,15 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)