Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Bergerak Dua Arah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada perdagangan, Jumat (21/6/2018) pagi. Saat preopening, indeks tercatat naik 7,78 poin atau 0,12 persen ke 6.343,48.

Pada pembukaan perdagangan indeks menambah poin penguatan menjadi 6.345,36 dan sekitar pukul 09.21 WIB tergelincir ke 6.331,31 atau turun 0,07 persen. Dari 390 saham yang diperdagangkan, 161 di antaranya menguat, 102 melemah dan 127 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 60.979 kali dengan nilai transaksi Rp9,42 triliun dan 5,65 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG separuh melemah, dan lima di antaranya menguat. Sektor perkebunan memimpin penguatan dengan naik 0,38 persen.

Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor aneka industri yang turun 0,43 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp8,82 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp30 atau 1,05 persen ke Rp2.890, PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp170 atau 7,73 persen ke Rp2.370, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp100 atau 5,99 persen ke Rp1.770 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp30 atau 1,46 persen ke Rp2.090.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.000 atau 1,30 persen ke Rp76.200, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp225 atau 0,82 persen ke Rp27.275, PT Pabrik Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp725 atau 5,70 persen ke Rp12.000 dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp325 atau 3,28 persen ke Rp9.575.

Bursa saham-saham di Asia dibuka bervariasi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Pasar saham China Daratan naik pada awal perdagangan, dengan indeks komposit Shanghai naik 0,44 persen, sementara indeks komposit Shenzhen menguat 0,957 persen. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,12 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang turun tipis, sementara indeks Topix tergelincir 0,19 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi diperdagangkan 0,13 persen lebih rendah, sementara indeks ASX 200 Australia juga tergelincir 0,28 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)