IHSG Dibuka Menghijau ke 6.198

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan, Selasa (18/6/2019) pagi setelah sempat mengalami koreksi di sesi sebelumnya. Saat preopening, indeks naik 4,60 poin atau 0,07 persen ke 6.195,13.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin penguatan menjadi 6.198,61 dan sekitar pukul 09.02 WIB bergerak ke 6.204,25 atau naik 13,73 poin (0,22 persen). Dari 273 saham yang diperdagangkan, 107 di antaranya menguat, 59 melemah dan 107 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 15.460 kali dengan nilai transaksi Rp276,23 miliar dan 1,22 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas hampir seluruhnya menghijau, sementara tambang menjadi satu-satunya yang mengalami koreksi atau turun 0,07 persen. Kontributor utama yang membawa indeks ke zona hijau, yakni sektor industri dasar yang naik 0,61 persen.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp30 atau 0,71 persen ke Rp4.230, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp40 atau 1,03 persen ke Rp3.940, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp50 atau 1,56 persen ke Rp3.250 dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp40 atau 3,03 persen ke Rp1.360.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp100 atau 0,86 persen ke Rp11.500, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp30 atau 0,70 persen ke Rp4.250, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) turun Rp5 atau 0,55 persen ke Rp910 dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) turun Rp15 atau 1,71 persen ke Rp860.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu bervariasi karena pelaku pasar menunggu dimulainya pertemuan Federal Reserve AS. Pasar Saham China Daratan menurun pada awal perdagangan dengan indeks Komposit Shanghai melemah secara fraksional, sedangkan indeks komposit Shenzhen bergerak datar. Di Hong Kong, indeks Hang Seng juga turun.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,28 persen, sementara indeks Topix juga tergelincir.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,23 persen, sementara itu, indeks ASX 200 di Australia menguat 0,38 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)