NEW YORK, iNews.id - Harga minyak naik pada Jumat (7/6/2019) waktu setempat karena jumlah rig minyak AS turun tajam minggu ini. Hal ini meredakan kekhawatiran akan ada potensi kekenyangan pasokan dan Arab Saudi menyerukan perpanjangan pengurangan produksi minyak.
Mengutip Xinhua, Sabtu (8/6/201), jumlah rig minyak AS turun 11 menjadi 789 untuk pekan yang berakhir 7 Juni, perusahaan jasa energi AS Baker Hughes melaporkan pada hari Jumat.
Angka tersebut menandai penurunan terbesar setiap minggu sejak April dan menyentuh level terendah sejak Februari 2018.
Tahun ke tahun, jumlah rig minyak turun signifikan sebanyak 73 secara dari 862 pada minggu yang sama tahun lalu.
Menteri Energi Arab Saudi pada Jumat meminta OPEC dan sekutunya untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak.
"Di sisi OPEC, rollover semua sepakat. Pertanyaannya adalah untuk mengkalibrasi dengan non-OPEC," Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan dalam sebuah forum di St. Petersburg.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli naik 1,4 dolar AS menjadi 53,99 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,62 dolar AS menjadi ditutup pada 63,29 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2MwmFW5
June 08, 2019 at 07:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Naik karena Jumlah Rig AS Turun Tajam"
Post a Comment