Perkuat Basis Dukungan, Ma'ruf Amin Silaturahmi dengan Ulama Banten

SERANG, iNews.id, – Sebelas hari jelang pencoblosan, calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin terus memantapkan pemenangan dengan mengunjungi sejumlah tempat. Ma’ruf antara lain ke Serang, Pandeglan, dan Tangerang untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh di Banten.

Ma’ruf menuturkan, hari ini kampanye politiknya tidak di lapangan, melainkan memperkuat dukungan di basis suara.

"Hari ini ke Serang, Pandeglang, Tangerang. Besok mungkin di lapangan, di Cilegon dan di Tangerang juga. Hari ini simpul-simpul aja. Dengan berbagai komunitas penting di tiga tempat," ujar Ma'ruf, Sabtu (6/4/2019).

Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Banten ini dijadwalkan menghadiri acara Silaturrahmi Akbar Kiai, Santri dan Masyarakat Banten di Ponpes Moderat Atthohiriyah di Serang, Banten.

Selain itu, Mustasyar PBNU akan bertolak ke Pandeglang untuk menghadiri Istigasah Kubro dan Ijazah Kitab Shahih Bukhari, tepatnya di Lapangan Sinar Laut Panimbang Pandeglang.

"Kita silaturrahim tokoh-tokoh yang harus dimantapkan," ucap Ma'ruf. Kegiatan silaturahmi itu akan berlanjut hingga malam hari. Selepas isya, dia akan menghadiri acara Deklarasi Dukungan dari komunitas Mathlaul Anwar di Hotel Alium Tangerang.

"Komunitas Mathlaul Anwar yang selama ini diasosisikan ke 02, tapi nanti malam pemudanya, muslimatnya, pemudinya dan mahasiswanya, ada lima ormas dibawah Mathlaul Anwar akan mendeklarasikan ke 01," ucapnya.

Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini untuk meraup suara di Pilpres 2019.

Dia bahkan sudah sering memenuhi undangan warga Banten sejak ditetapkan menjadi calon wakil presiden. Atas kerja kerasnya itu, Ma'ruf pun mengaku telah mampu membalikkan suara Prabowo Subianto di Banten.

"Ya kan sekarang sudah istilahnya sudah di atas lah, walaupun baru tipis-tipis aja. Artinya sudah katanya kan kalah beberapa persen, 10 atau 9 persen. Sekarang sudah nggak kalah lagi, menuju menang," tutur dia.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)