Search

OTT Romy Pengaruhi Elektabilitas PPP yang Terus Merosot

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus mengalami penurunan elektabilitas dalam pertarungan pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Salah satu faktor dipengaruhi ditangkapnya mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romy) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin mengatakan, dalam hasil survei yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan tingkat elektabilitas partai berlambang Kakbah itu hanya meraih 2,4 persen.

BACA JUGA:

Romy Terjerat Korupsi, PPP Terancam Tak Lolos Parlemen

Merasa Dijebak, Ini Isi Lengkap Surat Ketua Umum PPP Romahurmuziy

Ini Sikap PPP terkait Posisi Romy di TKN Usai Ditangkap KPK

Untuk diketahui, angka tersebut berada di bawah Parliamentary Treshold (PT) sebesar 4 persen yang juga sebagai syarat partai politik untuk lolos ke parlemen.

"Ada partai lama yang relatif turun, yaitu PPP. PPP kalau dilihat angkanya dari 4,3 kemudian 3,6 kemudian (sekarang) 2,4 persen," kata Muslimin saat merilis hasil survei nasionalnya, di Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Harus diakui, menurut dia, belakangan ini PPP terus mengalami berbagai macam guncangan politik yang menimpa. Seperti salah satunya, penangkapan mantan Ketua umum PPP Romahurmuziy oleh KPK belum lama ini.

"Terutama ketika ketua umumnya kena OTT KPK. Kebetulan survei kita dilakukan saat OTT. Penurunan ini sedikit banyak berpengaruh karena ketumnya terkena OTT," ujarnya.

Untuk diketahui, Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan metode wawancara tatap muka. Jumlah responden dari 34 Provinsi di Indonesia. Dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WO4NXh
April 04, 2019 at 11:21PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "OTT Romy Pengaruhi Elektabilitas PPP yang Terus Merosot"

Post a Comment

Powered by Blogger.