Liliana Tanaja Tanoesoedibjo Edukasi Warga Pilih Partai yang Benar

JAKARTA, iNews.id, - Calon anggota legislatif (caleg) DPR Dapil DKI Jakarta II dari Partai Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo menyapa warga Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Di acara bazar murah Perindo, Liliana juga memberikan edukasi tentang mencoblos surat suara dan memilih partai yang benar pada 17 April 2019.

Liliana mengedukasi warga dengan melakukan simulasi pencoblosan. Di DKI Jakarta, kata Liliana, pemilih akan mencoblos empat kertas suara, yakni presiden-wakil presiden, DPR, DPRD provinsi, dan DPD.

"Jangan bingung ya ibu-ibu, bapak-bapak. Jadi nanti ada empat kertas suara yang akan dicoblos. Satu, kita buka (kertas suara) kita pilih presiden, kita pilih nomor berapa? Satu, Bapak Jokowi-Ma'ruf Amin,” kata Liliana Tanaja, Jumat (5/4/2019).

Caleg DPR Dapil Jakarta II dari Partai Perindo ini melanjutkan dengan membuka surat suara kedua.

”Kedua, kita buka DPR RI. Kita coblos Partai Perindo nomor 9, ketiga kita buka lagi ada DPRD DKI Jakarta, di situ juga ada Partai Perindo nomor 9. Terus ada DPD, silakan Bapak Ibu pilih sendiri. Hanya satu yang dicoblos ya, jangan nyoblos dua ya, Coblos satu supaya suara kita sah," kata Liliana.

Dia pun kembali mengingatkan posisi Partai Perindo di kertas surat suara yang nantinya akan dicoblos oleh para pemilih.

"Kita lihat nomor 9 yang mana? Nomor 9 adanya paling kiri. Sudah tahu bapak, ibu? Kita coblos Partai Perindo nomor 9. Gambarnya apa? Bendera merah putih dengan lambang burung rajawali biru, itu yang kita coblos," ujarnya.

Mewakili para caleg yang tampil di Pileg 2019, Liliana pun meminta dukungan dari masyarakat khususnya warga Jakarta Pusat. Menurutnya, para caleg Perindo berkomitmen ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat. Namun, mereka tidak bisa berjuang sendiri, melainkan perlu bantuan dan dukungan dari masyarakat.

"Karena pada saat kita para caleg-caleg yang dari Partai Perindo tentunya akan masuk di DPR, kita akan perjuangkan hak-hak dari bapak ibu sekalian. Kita perjuangkan dengan baik," katanya.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)