JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan, Senin (1/4/2019). Indeks sempat menghijau jelang penutupan, namun gagal mempertahankan posisinya sehingga turun 16,14 poin atau 0,25 persen ke 6.452,61.
Dari 594 saham yang diperdagangkan, 166 di antaranya menguat, 228 melemah dan 140 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 384.997 kali dengan nilai transaksi Rp7,70 triliun dan 17,25 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor properti memimpin penguatan dengan naik 1,67 persen.
Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor infrastruktur yang turun 1,28 persen. Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp106,70 miliar. Di pasar reguler asing mencatatkan net sell Rp7,12 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp99,58 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp300 atau 1,37 persen ke Rp22.200, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp70 atau 1,95 persen ke Rp3.660, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp180 atau 5,31 persen ke Rp3.570 dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik Rp30 atau 1,39 persen ke Rp2.190.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp375 atau 0,76 persen ke Rp48.850, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp375 atau 1,35 persen ke Rp27.375, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp150 atau 1,08 persen ke Rp13.800 dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 atau 1,34 persen ke Rp9.200.
Bursa saham-saham Asia sementara itu berakhir melonjak. Pasar saham China Daratan naik dengan indeks komposit Shanghai naik 2,58 persen menjadi 3.170,36, dan indeks komposit Shenzhen melonjak 3,571 persen ke 1.755,67. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,66 persen.
Selanjutnya, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,43 persen menjadi 21.509,03, sementara indeks Topix juga menguat 1,52 persen ke 1.615,81.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,29 persen menjadi 2.168,28, sementara indeks ASX 200 Australia naik 0,59 persen ke 6.217,00.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2COICZl
April 01, 2019 at 11:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lawan Tren Penguatan Bursa Asia, IHSG Merosot ke 6.452"
Post a Comment