GAZA, iNews.id - Pemerintah Israel melonggarkan pembatasan wilayah laut bagi nelayan Gaza, Palestina, menjadi 15 mil laut atau sekitar 28 kilometer dari pantai Laut Mediterania.
Ini merupakan wilayah laut paling longgar yang diberikan Israel bagi nelayan Gaza sejak beberapa tahun terakhir. Israel memblokade Gaza, baik di darat, laut, dan udara sejak 2007.
Keputusan ini diambil setelah Hamas, kelompok perlawanan yang menguasai Gaza, mencapai kesepakatan dengan Israel dalam perundingan yang dimediasi oleh Mesir.
Pelonggaran wilayah ini merupakan imbalan agar Hamas menahan diri untuk melakukan serangan menjelang pemilu Israel yang berlangsung pada 9 April 2019.
"Zona penangkapan ikan di Jalur Gaza telah diperluas hingga maksimal 15 mil laut (28 kilometer)," kata COGAT, unit di kementerian pertahanan Israel.
Di masa lalu, Israel pernah memperluas wilayah tangkapan ikan bagi nelayan Gaza, tapi tak pernah seluas ini dan dibatasi hanya di zona tertentu saja.
Namun jarak pelonggaran yang berlaku saat ini merupakan yang terpanjang dalam beberapa tahun terakhir.
Miriam Marmur, juru bicara Gisha, LSM yang memantau pemblokaden di Gaza, mencatat, jarak tersebut masih di bawah 20 mil laut sebagaimana disepakati di bawah perjanjian Oslo pada 1990-an.
Jarak pelonggaran aktivitas nelayan telah berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir, yakni antara 3 hingga 12 mil laut. Pada akhir Februari 2019, Israel memperpanjang sebagian zona menjadi 12 mil laut sementara daerah lainnya tetap di 6 mil.
Pada Minggu, Israel juga membuka kembali perbatasan untuk memberi kesempatan masuknya barang-barang bantuan serta penyeberangan orang. Pintu perbatasan Gaza-Israel ditutup selama hampir sepekan atau sejak serangan roket pejuang Gaza ke Tel Aviv yang melukai tujuh orang.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2V9UtbA
April 01, 2019 at 11:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mediasi Sukses, Israel Perlonggar Blokade Laut untuk Nelayan Gaza"
Post a Comment