Search

IHSG Berpeluang Rebound, Cermati Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bangkit setelah turun dua hari berturut-turut. Pada perdagangan sebelumnya IHSG kembali ditutup melemah 0,25 persen di level 6.452.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya dalam riset tertulisnya, Selasa (2/4/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.415 hingga 6.415. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.482 hingga 6.511.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

- AALI. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 11200 – 11300, dengan target harga secara bertahap di level 11500 dan 12000. Support: 11000.

- GGRM. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 82500 - 82900, dengan target harga secara bertahap di level 84250 dan 85300. Support: 80500.

- INDY. Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1750 – 1820, dengan target harga secara bertahap di 1860, 1960, 2080, 2370 dan 2660. Support: 1720.

- INTP. Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada level 22225 – 22425, dengan target harga secara bertahap di level 21900 dan 21250. Resistance: 22625.

- JSMR. Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 5925 – 6025, dengan target harga secara bertahap di level 5700, 5575 dan 5475. Resistance: 6225.

- SSIA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 535–555, dengan target harga secara bertahap di level 565, 600, 685 dan 770. Support: 535 dan 515.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Ups1oY
April 02, 2019 at 03:46PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Berpeluang Rebound, Cermati Saham-Saham Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.