Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup ke 6.494

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan, Kamis (4/4/2019) dengan naik 18,56 poin atau 0,28 persen ke 6.494,63.

Dari 528 saham yang diperdagangkan, 172 di antaranya menguat, 227 melemah dan 129 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 501.942 kali dengan nilai transaksi Rp10,55 triliun dan 15,33 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG separuh melemah, dan lima lainnya menguat. Sektor tambang memimpin pelemahan dengan turun 1,39 persen.

Kontributor utama yang menahan indeks tetap di zona hijaunya, yakni sektor perkebunan yang naik 2,19 persen. Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi beli bersih (net buy) Rp730,70 miliar. Di pasar reguler asing membukukan net buy Rp748,21 miliar, sementara negosiasi dan tunai tercatat jual bersih (net sell) Rp17,51 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp250 atau 1,84 persen ke Rp13.850, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp275 atau 2,92 persen ke Rp9.700, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp225 atau 3,02 persen ke Rp7.675 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp200 atau 3,21 persen ke Rp6.425.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.600 atau 1,93 persen ke Rp81.150, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp2.975 atau 12,46 persen ke Rp20.900, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp600 atau 7,21 persen ke Rp7.725 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp325 atau 5,00 persen ke Rp6.175.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu ditutup variatif karena investor mencermati negosiasi yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pasar saham China daratan ditutup naik dengan indeks komposit Shanghai naik 0,94 persen menjadi 3.246,57 dan indeks komposit Shenzhen melonjak 0,447 persen ke 1.780,02. Adapun di Hong Kong, indeks Hang Seng turun sekitar 0,5 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 di Jepang naik secara fraksional menjadi 21.724,95, sementara indeks Topix turun 0,11 persen ke 1,620,05.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,15 persen menjadi 2.206,53, sementara indeks ASX 200 Australia turun 0,83 persen ke 6.232,80.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)