Usai Reli Dekati 6.300, IHSG Berpotensi Melemah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang pergerakan 6.200-6.304.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG telah mencapai target MA50 dengan membentuk pola candlestick Shooting Star yang diawali short term uptrend.

Menurutnya, kondisi IHSG secara teknikal cukup mengkhawatirkan dengan sinyal koreksi wajar dalam jangka waktu dekat. Indikator Stochastic dan RSI pun mulai terlihat mahal pada area jenuh beli.

"Kami menyarankan untuk mulai melakukan aksi ambil untung jual di harga terbaik dengan potensi IHSG terkoreksi wajar kembali menutup gap yang terbentuk dengan support resistance 6.200-6.304," ujarnya dalam hasil risetnya, Selasa (11/6/2019).

IHSG kemarin ditutup menguat signifikan 1,3 persen atau 80,49 poin ke level 6.289 sejak awal sesi perdagangan. Sentimen euforia terhadap rating hutang Indonesia yang mendapatkan upgrade dari S&P menjadi BBB dari BBB- menjelang libur panjang lebaran masih menjadi dorongan positif hingga awal pekan ini.

"Investor asing tercatat net buy Rp480,82 miliar dengan nilai tukar rupiah menguat 0,13 persen kelevel Rp14.250 per dolar AS," kata dia.

Data inflasi rilis naik lebih cepat dari ekspektasi di bulan Mei atau Ramadan. Inflasi tertinggi sejak April 2019 di mana kenaikan terbesar pada harga makanan yang naik lebih dari 4 persen menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan inflasi.

"Selain itu data kinerja manufaktur PMI indonesia tumbuh ke posisi tertinggi dalam 9 bulan di tengah pertumbuhan ekspansi yang kuat," ucapnya

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WTON, MAIN, BDMN, INCO, dan ERAA.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)