Tanggapi Temuan Jatuhnya Pesawat Ethiopia, Boeing Yakin 737 Max Aman

WASHINGTON, iNews.id - Boeing mengomentari hasil penyelidikan awal jatuhnya pesawat 737 Max 8 Ethiopian Airlines yang disampaikan Kementerian Perhubungan Ethiopia, Kamis (4/4/2019).

Seperti diketahui, hasil penyelidikan mengungkap pilot mengikuti semua prosedur sebagaimana direkomendasikan Boeing ketika menghadapi masalah usai lepas landas dari bandara internasional Addis Ababa.

Meski demikian pilot tak bisa mengendalikan pesawat yang mengangkut 157 penumpang dan kru itu hingga jatuh 6 menit setelah take off.

Temuan awal ini menempatkan Boeing pada tekanan lebih besar untuk memulihkan kepercayaan publik. Seperti diketahui, kecelakaan ini merupakan yang kedua dalam 5 bulan terakhir melibatkan pesawat sama, setelah Lion Air JT 610 di Laut Jawa.

Dalam tanggapannya, Boeing bersikeras bahwa 737 Max telah menerapkan standar keamanan. Meski demikian, perusahaan berjanji melakukan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kelaikan pesawat keluarga 737 Max.

"Kami tetap yakin dengan keamanan fundamental pada 737 Max," kata CEO Boeing, Dennis Muilenburg, dalam pernyataan, dikutip dari AFP, Jumat (5/4/2019).

Dia bahkan sesumbar, perbaikan perangkat lunak pada pesawat ini nantinya akan membuat 737 Max sebagai pesawat teraman yang pernah terbang.

Dia mengakui, kesalahan aktivasi pada perangkat Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) berkontribusi pada dua kecelakaan 737 Max 8.

Sistem ini sebenarnya dirancang untuk mencegah pesawat dari stall, tapi malah membuat armada Ethiopian Airlines dan Lion Air meluncur tidak terkendali dan jatuh.

Dalam pernyataan sebelumnya, kepala divisi pesawat komersial Boeing mengatakan, pihaknya siap melakukan setiap upaya dan langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan 737 Max.

Regulator AS juga telah memerintahkan Boeing untuk memperbaiki masalah kedua yang didapati pada sistem kontrol penerbangan, tidak terkait dengan MCAS. Akibatnya, tenggat yang diberikan perusahaan untuk mengembalikan 737 Max di seluruh dunia beroperasi kembali, ditunda.

"Kami mengambil langkah-langkah untuk secara menyeluruh mengatasi masalah yang kecil ini dan sudah memiliki solusi," kata Boeing.

Kemudian, pada awal pekan ini, regulator AS kembali mendesak Boeing melakukan perbaikan lebih lanjut pada MCAS, sebelum ditinjau kembali serta mengumumkan peninjauan sertifikasi sistem kontrol penerbangan otomatis pada 737 Max.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)