Search

PBB: 113 Juta Orang Lebih di Dunia Alami Kelaparan Akut

PARIS, iNews.id - Badan PBB yang membidangi pangan dan pertanian, Food and Agriculture Organization (FAO), menyebut lebih dari 113 juta orang di 53 negara mengalami kelaparan akut sepanjang 2018. Kawasan terparah berada di Afrika.

Penyebab kelaparan karena berbagai hal, namun paling banyak akibat perang dan bencana alam termasuk kekeringan.

Dari 53 negara tersebut, delapan di antaranya menyumbang dua per tiga dari total jumlah penduduk yang kelaparan.

Dalam laporan krisis pangan tahun 2019, FAO menyebut, Yaman, Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, dan Suriah, merupakan bagian dari delapan negara terparah. Seperti bisa ditebak, peperangan menjadi penyebab kelaparan di negara-negara tersebut.

Direktur darurat FAO Dominique Bourgeon mengatakan, negara-negara Afrika mengalami kondisi paling parah karena hampir 72 juta penduduk di benua itu menderita kelaparan akut.

Konflik dan rasa tidak aman, kata dia, menjadi penyebab utama yang diiringi dengan kondisi perekonomian tak menentu serta bencana seperti kekeringan dan banjir.

"Hingga 80 persen dari populasi bergantung pada pertanian. Mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat untuk makanan dan langkah-langkah untuk membantu meningkatkan hasil pertanian," kata Bourgeon, dikutip dari AFP, Selasa (2/4/2019).

Laporan ini juga menyoroti ketegangan di negara-negara yang menampung banyak pengungsi, termasuk negara-negara tetangga Suriah serta Bangladesh yang menerima lebih dari 1 juta pengungsi muslim Rohingya dari Myanmar.

Lebih lanjut FAO juga menyebut Venezuela dalam laporannya. Negara yang dilanda krisis ekonomi parah yang berlanjut dengan ketegangan politik itu diperkirakan mengalami kondisi pangan sulit.

Menurut laporan FAO, jumlah orang kelaparan akan meningkat jika krisis politik dan ekonomi berlanjut yang kemungkinan akan menyatakan darurat pangan tahun ini.

Bourgeon mengaku prihatin dengan kenaikan signifikan jumlah warga kemiskinan di Venezuela. Mereka hrus bergulat dengan kondisi ekonomi dan kehidupan mengerikan yang diperburuk oleh krisis politik.

Meski demikian, data FAO mengungkap, secara global, situasi pada 2018 sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan 2017 di mana 124 juta orang menderita kelaparan akut.

Penurunan sebagian dapat dikaitkan dengan fakta bahwa beberapa negara di Amerika Latin dan kawasan Asia Pasifik kurang terpengaruh oleh bencana iklim sebagaimana melanda pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, FAO memperingatkan, tren tahun-tahun mendatang, jumlah orang kelaparan tidak akan berubah dari angka 100 juta ke atas.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FPPGp8
April 03, 2019 at 12:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PBB: 113 Juta Orang Lebih di Dunia Alami Kelaparan Akut"

Post a Comment

Powered by Blogger.