Partai Perindo Diminta Maksimalkan Garap Suara Undecided Voters

JAKARTA, iNews.id, - Partai Perindo menjadi satu-satunya partai baru yang paling berpeluang lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen dalam Pemilu 2019. Selain tren elektabilitas yang terus meningkat, Perindo juga punya figur Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo (HT) yang menjadi magnet pemilih.

Kendati berpeluang besar, Perindo diminta tak lengah. Segala potensi harus dimaksimalkan, termasuk menggarap suara pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan pemilih mengambang (swing voters).

Direktur Riset Charta Politika Indonesia Muslimin menuturkan, jumlah pemilih yang belum menentukan sikap terkait partai politik mana yang akan dipilih dalam Pemilu 2019 cukup besar. Ini menjadi peluang bagi Perindo untuk menggaetnya.

"Publik yang tidak tahu dan belum menjawab masih cukup besar, angkanya sebesar 28,6 persen. Dengan margin of error 2,19 persen terbuka peluang bagi Perindo untuk lolos ke parlemen," kata Muslimin di Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Muslimin menekankan, Perindo juga dapat memanfaatkan aspek lain untuk memaksimalkan jumlah pemilih. Dalam survei Charta Politika tentang elektabilitas partai politik, tingkat kemantapan pilihan pemilih terhadap parpol ternyat masih di angka 61,1 persen.

”Sementara, yang masih mungkin berubah pilihan terhadap parpol sebanyak 10,4 persen. Jadi, bisa saja angka pemilih mengambang (swing voters) ini bisa lari ke partai kelas tengah," katanya.

Dalam surveinya itu, Charta Politika membedah lebih jauh satu per satu alasan masyarakat memilih partai politik, termasuk menyorot partai berlambang burung Rajawali biru tersebut. Hasilnya, 67,5 persen masyarakat menyatakan sudah mantap memilih Perindo. Alasan utamanya karena sosok ketua umumnya Hary Tanoesoedibjo.

"Sebanyak 17,5 persen publik memilih partai Perindo karena tertarik dengan figur Hary Tanoesoedibjo yang juga ketua umum Partai Perindo," kata Muslimin

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)