Search

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah. Pada perdagangan sebelumnya, indeks ditutup menguat 0,36 persen di level 6.476.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

"Kendati demikian, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujarnya, Kamis (4/4/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.457 hingga 6.438. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.492 hingga 6.508.

Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain :

- ACES. Pergerakan harga telah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1740 – 1770, dengan target harga secara bertahap di level 1800 dan 1850. Support: 1740 dan 1720

- ADRO. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada level 1310 – 1330, dengan target harga secara bertahap di level 1370, 1415, 1515 dan 1615. Support: 1290.

- BBTN. Fase akumulasi mulai terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area 2320 - 2340, dengan target harga secara bertahap di level 2440, 2560, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2280.

- INKP. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8125 – 8325, dengan target harga secara bertahap di level 8800 dan 9350. Support: 7900.

- PPRO. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 141 – 144, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 148, 160, 172 dan 184. Support: 141 dan 136.

- SCMA. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1600 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1690 dan 1740. Support: 1590.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WJ02Oy
April 04, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham-Saham Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.