JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) April 2019 sebesar 88,85 dolar AS per ton. HBA tersebut turun dibanding bulan sebelumnya masih di atas 90 dolar AS per ton.
"HBA mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, turun sebesar 1,72 dolar AS atau 1,89 persen dari HBA Maret 2019 sebesar 90,57 dolar AS per ton," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Minggu (7/4/2019).
Penetapan HBA pada bulan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 60 K/30/MEM/2019. Selain HBA, pemerintah juga menetapkan harga acuan untuk 20 mineral logam (HMA).
Menurut Agung, turunnya HBA pada April dipengaruhi oleh pasar komoditas energi global. Salah satunya keputusan India yang membatasi impor batu bara akibat tutupnya sejumlah pabrik keramik di negara tersebut karena masalah lingkungan.
"Faktor lainnya adalah China yang memperbanyak produksi batubara untuk memenuhi kebutuhan domestiknya," kata dia.
Agung menambahkan, suplai batu bara Australia ke China juga terus berkurang serta menurunnya permintaan Rusia akan batu bara. Akibatnya, terjadi pengalihan batu bara ke negara lain seperti Jepang dan Korea, sehingga berdampak pada batu bara Indonesia.
"Berkurangnya suplai batu bara Indonesia ke negara Jepang dan Korea, juga memengaruhi turunnya rata-rata indeks bulanan," ucap Agung.
HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitasnya disetarakan pada kalori 6.322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen, dan Ash 15 persen.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2OWeMHd
April 08, 2019 at 06:58AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Batu Bara Acuan April 2019 Turun Jadi 88,85 Dolar AS per Ton"
Post a Comment