Search

Eskalasi di Irak Meningkat usai Terbunuhnya Soleimani, RI Minta WNI Waspada

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinannya terhadap peningkatan eskalasi situasi yang terjadi di Irak. Indonesia sekaligus meminta warganya untuk waspada terhadap perkembangan yang terjadi.

”Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dikutip Sabtu (4/1/2020). Pernyataan ini dikeluarkan setelah terjadi serangan oleh Amerika Serikat ke pasukan Iran di Bandara Internasional Baghdad.

Kemlu mengimbau WNI di Irak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Mereka diminta segera menghubungi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) jika memerlukan informasi/bantuan. Adapun hotline KBRI Baghdad yakni +9647500365228.

BACA JUGA: Hizbullah Lebanon Janji Balas Kematian Jenderal Soleimani

Delapan orang tewas dalam serangan roket di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020). Serangan itu terjadi beberapa hari setelah gerombolan pro-Iran mengepung kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad.

"Tiga roket menghantam bandara internasional di Baghdad," demikian pernyataan militer Irak, seperti dilaporkan AFP, Jumat.

Dalam serangan ini, Komandan Pasukan Quds, di bawah Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani dan wakil kepala pasukan militer Hashed Al Shaabi tewas.

Setelah tewasnya Soleimani, Iran dan berbagai milisi pro-Syiah berjanji melakukan balas dendam. Mantan Komandan Pasukan Garda Revoluasi Iran Mohsen Rezaei bersumpah akan membalas kematian Qasem Soleimani,

Hal sama dilontarkan Kelompok Hizbullah asal Lebanon. Untuk diketahui, Hizbullah memiliki kekuatan militer kuat di beberapa negara Timur Tengah yang bersekutu dengan Iran, seperti Suriah.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2tsuO4S
January 04, 2020 at 09:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Eskalasi di Irak Meningkat usai Terbunuhnya Soleimani, RI Minta WNI Waspada"

Post a Comment

Powered by Blogger.