TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengangkut 10 ribu masker berjenis N-95 untuk warga negara Indonesia (WNI) di Cina. Masker tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pasca-merebaknya virus corona.
"Garuda berkomitmen mendukung pemerintah dalam menanggulangi dan meminimalisasi wabah virus corona," ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea dalam keterangan tertulis pada Jumat, 31 Januari 2020.
Bantuan tersebut diangkut dari Jakarta menggunakan pesawat yang teregistrasi dengan nomor penerbangan GA 420 pada pukul 16.25 LT, Rabu lalu. Pesawat ini sempat berhenti di Denpasar pada pukul 19.30 LT di hari yang sama.
Armada milik maskapai pelat merah itu kembali terbang dari Denpasar pada pukul 21.35 LT dengan nomor GA 892 dan tiba di Beijing pada Kamis pukul 05.00 LT di hari berikutnya. Tumpal mengatakan entitasnya telah bekerja sama dengan BPNB dan Kementerian Luar Negeri RI untuk pengantaran masker ini.
Ia memastikan bantuan tersebut tiba tepat waktu. "Masker dapat segera digunakan oleh WNI di Tiongkok (Cina)," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan distribusi masker dilakukan oleh jasa pengiriman yang ditunjuk oleh otoritas setempat. "Karena tidak bisa sembarangan pakai kurir," ujar Retno di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, kemarin, 30 Januari 2020.
Selain membagikan masker, pemerintah melalui Kantor Kedutaan Besar RI terus memasok logistik untuk WNI, khususnya yang berada di Provinsi Hubei. Bantuan terus disalurkan mengingat adanya imbauan warga untuk tidak keluar rumah. Di sisi lain, harga-harga pangan di Cina mulai melambung.
Retno mengatakan, terhitung kemarin, pasokan logistik dinyatakan cukup untuk tujuh hari mendatang. "Kalau kira-kira (cadangan logistik) sudah mulai berkurang untuk lima hari, kita mulai kirim (lagi)," tuturnya.
Saat ini, Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 243 WNI tengah berada di Hubei. WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit oleh virus corona.
Retno menjelaskan, pemerintah sedang terus berupaya untuk memulangkan seluruh WNI tersebut. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemerintah Cina untuk membahas detail teknis kepulangan WNI. Kementerian Luar Negeri juga sudah berkomunikasi dengan kedutaan besar negara lain, seperti Australia, yang saat ini belum berhasil memulangkan warganya.
Sejalan dengan itu, Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan kepulangan WNI dari Hubei. Persiapan itu meliputi teknis masa inkubasi WNI dan pemeriksaan intensif setibanya mereka di Indonesia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
"Bantuan" - Google Berita
January 31, 2020 at 03:39PM
https://ift.tt/2vyLI2M
Garuda Angkut Bantuan Masker untuk WNI di Cina - Tempo
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Garuda Angkut Bantuan Masker untuk WNI di Cina - Tempo"
Post a Comment