
ISTANBUL, iNews.id – Penyerang muda Chelsea Tammy Abraham menjadi sorotan usai gagal mengeksekusi penalti saat timnya kalah adu penalti 4-5 dari Liverpool setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Meski begitu, pemuda 20 tahun itu dibela sang Pelatih Frank Lampard.
Abraham memulai duel dari bangku cadangan. Dia baru masuk pada menit ke-74 menggantikan Olivier Giroud. Saat babak tos-tosan, pemain binaan akademi The Blues itu ditunjuk sebagai eksekutor penalti kelima.
Dia menendang bola mendatar ke arah tengah gawang. Namun, sepakannya diblok kiper Liverpool Adrian San Miguel. Kegagalannya memastikan kegagalan The Blues angkat trofi Piala Super Eropa untuk ketiga kalinya setelah 2012 dan 2013.
Walau begitu, Lampard tak ingin menyalahkannya. Gelandang legendaris Chelsea itu menilai, kegagalan tersebut bagus untuk pemain muda agar mentalnya makin terasah menghadapi situasi genting di masa depan.
“Fakta kalau Abraham ingin mengambil penalti kelima menunjukkan kepercayaan dirinya. Tapi saya yakin dia akan kembali lebih kuat. Ini proses sebelum menjadi pemain level top,” kata Lampard kepada BT Sport.
Pada laga tersebut, Chelsea unggul lebih dulu berkat sumbangan Olivier Giroud pada menit ke-36, kemudian disamakan Sadio Mane (48). Di babak tambahan, Liverpool berbalik unggul berkat gol kedua Mane (95) yang bisa disamakan penalti Jorginho (101).
Dalam babak tos-tosan, lima algojo Liverpool yaitu Roberto Firimino, Fabinho, Divock Origi, Trent Alexander-Arnold dan Mohamed Salah sukses menyarangkan bola ke gawang Chelsea kawalan Kepa Arrizabalaga.
Sementara empat eksekutor The Blues yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik yaitu Jorginho, Ross Barkley, Mason Mount dan Emerson Palmieri hingga akhirnya Abraham gagal mengeksekusi penalti.
Editor : Abdul Haris
https://ift.tt/2P6ohqO
August 15, 2019 at 02:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tammy Abraham Gagal Eksekusi Penalti, Lampard: Proses Menjadi Pemain Top"
Post a Comment