JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini.Adapun IHSG akan bergerak di rentang 6.354-6.400.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi dengan ketidakmampuan bergerak menembus resistance Moving Average 20 hari sebagai konfirmasi melanjutkan penguatan ke level 6.400.
Pergerakan ke depan berpotensi pulled back MA20 dengan momentum indikator RSI yang menjenuh meskipun indikator RSI masih bergerak terbuka dalam pergerakan positif.
"Kami proyeksikan IHSG kembali bergerak terkonsolidasi menguat dengan mencoba kembali menguji resistance MA20 pada support resistance 6.354-6.400," ujarnya dalam hasil risetnya, Jumat (2/8/2019).
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,14 persen atau 8,96 poin ke level 6.381 dengan indeks sektor properti dan trading menjadi pemimpin pelemahan. IHSG bergerak tertahan sejak awal sesi perdagangan.
Rilisnya data indeks kinerja manufaktur PMI yang di bawah ekspektasi dan di bawah level ekspansi memberikan katalis negatif pada pergerakan.
Indikasi perlambatan ekspansi industri menjadi sasaran utama alasan investor melihat musim rilis laporan keuangan rata-rata di bawah yang diharapkan.
Terdepresiasinya nilai tukar rupiah sebesar 0,67 persen ke level Rp14.116 per dolar AS menjadi salah satu faktor. Meskipun rupiah melemah, investor asing tercatat net buy Rp43,47 miliar dengan saham BBCA, UNVR dan TLKM yang menjadi top net buy value.
Saham Jepang ditutup menguat tipis dengan indeks Nikkei (+0,09 persen) dan TOPIX (+0,14 persen) pada zona hijau mengiringi pelemahan yen sedangkan indeks saham Hangseng (-0,76 persen) dan Shanghai (-0,83 persen) tetap tertekan cukup dalam hingga akhir sesi perdagangan meskipun data survey indeks manufaktur PMI China rilis di atas ekspektasi.
Pertemuan kesepakatan perdagangan AS-China yang tidak meninggalkan kesepakatan masih dipandang negatif oleh investor terutama di Asia.
Pemangkasan suku bunga The Fed dan komentar Jerome Powell meninggalkan kekhawatiran terhadap lanjutan stimulus kebijakan moneter.
Bursa saham Eropa ditutup dengan indeks Eurostoxx (+0,56 persen), FTSE (-0,03 persen) dan DAX (+0,53 persen). Hal ini indeks manufakturing zona Eropa rilis diatas ekspektasi kecuali Jerman.
Saham bank dan jasa keuangan memimpin penguatan setelah hasil optimistis dari laporan pendapatan Societe Generale dan Barclays. Euro turun 0,4 persen menjadi 1,1037 dolar AS dan Pound Inggris turun 0,4 persen menjadi 1,2114 terlemah dalam lebih dari dua tahun mengiringi greenback yang mencapai level tertinggi hampir delapan bulan setelah pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam satu dekade.
Saham-saham yang masih dapat dicermati yakni LSIP, INKP, SMBR, BBNI, BBTN, BBCA, PGAS, INDY, WEGE, ADHI, UNTR, dan AKRA.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2T0iMs9
August 02, 2019 at 03:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Menu Saham Pilihan"
Post a Comment