Search

Rusia Rampungkan Pengiriman Pertama Rudal S-400 ke Turki Pekan Ini

MOSKOW, iNews.id - Rusia akan menyelesaikan tahap pertama pengiriman sistem pertahanan rudal S-400 Triumf ke Turki pada pekan ini. Pengumuman ini disampaikan Kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Militer dan Teknis, Dmitry Shugayev, Selasa (23/7/2019).

"Kami sedang menyelesaikan tahap pertama pengiriman pekan ini," kata Shugayev, seperti dilaporkan kantor berita TASS, Rabu (24/7/2019).

"Jumlah S-400 yang mereka tidak berkurang," ujar dia.

BACA JUGA: Akhirnya, Kiriman Pertama Sistem Rudal S-400 Rusia Tiba di Turki

Pembicaraan antara Rusia dan Turki tentang pengiriman sistem pertahanan rudal canggih itu dimulai pada November 2016. Rusia mengonfirmasi pada September 2017 bahwa kontrak pembelian senjata pertahanan senilai 2,5 miliar dolar telah ditandatangani.

Berdasarkan kontrak, Turki akan mendapatkan satu set resimen (dua batalion) sistem pertahanan udara S-400. Kesepakatan itu juga mempertimbangkan transfer sebagian teknologi produksi ke pihak Turki.

Turki merupakan negara anggota NATO pertama yang membeli sistem rudal Rusia. Pengiriman ke Turki dimulai pada 12 Juli 2019.

Amerika Serikat (AS) dan NATO berupaya mencegah Turki membeli sistem rudal tersebut. AS memperingatkan dalam banyak kesempatan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi pada Turki, jika negara itu terus menjalankan kesepakatan pembelian sistem rudal S-400.

BACA JUGA: Erdogan Kerahkan Seluruh Sistem Rudal S-400 Rusia pada April 2020

Turki juga sudah memesan 30 dari 100 unit jet tempur siluman F-35 AS. F-35 merupakan jet tempur multifungsi generasi kelima yang dirancang menggunakan teknologi siluman dan mampu membawa senjata nuklir.

Awalnya, ada delapan negara yang ambil bagian dalam proyek pengembangan F-35 bersama AS. Delapan negara itu antara lain Australia, Inggris, Denmark, Italia, Kanada, Belanda, Norwegia, dan Turki.

Israel dan Jepang yang tidak bergabung dalam proyek itu ikut membeli.

Namun, Gedung Putih pada 17 Juli lalu mengumumkan bahwa AS mengeluarkan Turki dari program produksi F-35. Pentagon menegaskan bahwa langkah tersebut bukan bagian dari sanksi yang dapat dikenakan terhadap Turki.

S-400 merupakan sistem pertahanan rudal udara jarak jauh paling canggih yang mulai beroperasi di Rusia pada 2007. S-400 dirancang untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah, serta dapat pula digunakan terhadap instalasi darat.

Sistem itu dapat menghantam target pada jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MdkSUp
July 24, 2019 at 03:03PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rusia Rampungkan Pengiriman Pertama Rudal S-400 ke Turki Pekan Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.