Pertama Kali, Putin dan Presiden Baru Ukraina Bicara Lewat Telepon Bahas Konflik

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin dan presiden baru Ukraina, Volodymyr Zelensky, membahas konflik di Ukraina timur melalui percakapan telepon, Kamis (11/7/2019). Itu merupakan kali pertama kedua pemimpin itu berkomunikasi.

Kantor Zelensky menyatakan, pembebasan 24 pelaut Ukraina yang dilakukan Rusia sejak November adalah "pertanyaan kunci" selama percakapan berlangsung. Rusia merebut kapal mereka dari Krimea tahun lalu.

"Pertanyaan-pertanyaan yang membahas (konflik) di Ukraina tenggara dan kerja bersama mengenai kembalinya orang-orang yang ditahan di kedua pihak dibahas," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada kantor berita Rusia, setelah percakapan Putin dan Zelensky, berlangsung.

"Kembalinya warga Ukraina lainnya yang ditahan di wilayah Rusia juga dibahas," bunyi pernyataan di situs kepresidenan Ukraina, seperti dilaporkan AFP, Jumat (12/7/20129).

Awal pekan ini Zelensky menyerukan pembicaraan pertama dengan Putin dalam sebuah pidato yang direkam dalam video. Dia menyerukan agar para pemimpin Barat melakukan mediasi.

Dia menyarankan AS dan Inggris juga harus dimasukkan dalam pembicaraan damai mengenai konflik yang saat ini melibatkan Jerman, Prancis, Rusia, dan Ukraina.

Saat pelantikan, Zelensky menekankan bahwa mengakhiri perang di Ukraina timur dan mengembalikan wilayah yang dicaplok Rusia menjadi prioritasnya.

"Mari kita bahas Krimea milik siapa dan siapa yang tidak termasuk di wilayah Donbass," kata Zelensky, merujuk pada zona konflik timur.

Sekitar 13.000 orang tewas dalam konflik di Ukraina timur yang meletus pada 2014 setelah pemberontakan rakyat yang berujung penggulingan presiden pro-Kremlin, Viktor Yanukovych; Rusia lalu menanggapi dengan mencaplok Krimea.

Ukraina dan pendukungnya, negara Barat, menuduh Rusia menyalurkan pasukan dan senjata melintasi perbatasan untuk mengobarkan api konflik. Namun Rusia membantah hal itu.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)