
JAKARTA, iNews.id – Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI merupakan komando utama operasional untuk pasukan khusus dan satuan khusus TNI dalam rangka kontijensi. Di banyak negara, organisasi tempur ini lazim di bawah komando langsung panglima yang siap digerakkan 24 jam ke seluruh pelosok negeri dengan mobilitas tinggi didukung logistik yang prima.
Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati mengatakan, konsep operasi Koopssus TNI sangat berbeda dibandingkan satuan TNI reguler lainnya. Koopssus TNI mengutamakan kekuatan pukul yang mematikan untuk aksi preventif dan aksi represif.
”Oleh karenya stamina yang unggul para prajurit dari ketiga matra dilengkapi peralatan tempur individual yang andal merupakan kunci keberhasilan setiap tugas yang diemban,” kata Susaningtyas, Jumat (19/7/2019), merespons terbentuknya Koopsus TNI.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menandatangi Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Sususan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Perpres tersebut ditandatangani dan mulai berlaku sejak 3 Juli 2019.
Perpres ini merupakan dasar perubahan susunan Markas Besar TNI dan pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI yang berasal dari matra darat, laut, dan udara.
Dalam Perpres itu, Koopssus TNI bertugas untuk menyelenggarakan operasi khusus dan memberikan dukungan dalam operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi.
Susaningtyas menuturkan, selain di dalam negeri, keistimewaan Koopssus TNI sebagaimana pasukan khusus negara lain yakni kapabilitas untuk bertempur di kawasan baik regional maupun internasional.
”Dengan terbentuknya Koopssus TNI, maka upaya pemerintah memberantas teroris akan semakin fokus dan tuntas. Interoperabilitas Koopssus TNI dan Detasemen Khusus 88 Polri merupakan dambaan mayoritas masyarakat Indonesia,” ujar pengamat yang akrab disapa Nuning ini.
Dia mengingatkan, radikalisme dan ekstremisme di Indonesia memang harus dilawan oleh semua komponen bangsa. Saat ini terorisme merupakan musuh bersama (public enemy) yang memang menjadi target bersama TNI-Polri.
Editor : Zen Teguh
https://ift.tt/2M2xNbI
July 20, 2019 at 02:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat Intelijen: Koopsus TNI Terbentuk, Pemberantasan Teroris Semakin Fokus"
Post a Comment