
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikan pada Kamis (18/7/2019) waktu setempat karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.
Mengutip Xinhua, Jumat (19/7/2019) kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 4,80 dolar AS, atau 0,34 persen, menjadi 1.428,10 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,08 persen menjadi 97,15 tak lama sebelum penyelesaian emas.
Jika dolar melemah, emas berjangka biasanya naik. Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS, menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran juga meningkatkan selera safe-haven untuk emas, kata para analis.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis sore bahwa kapal perang AS menghancurkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz. Perkembangan itu menyusul pengumuman dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran bahwa mereka telah menangkap sebuah kapal asing bahan bakar penyelundupan di Teluk.
Harga emas naik lebih lanjut selama perdagangan elektronik berikutnya, naik lebih dari satu persen sebagai respons.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 22,7 sen, atau 1,42 persen menjadi 16,198 dolar per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 2,80 dolar AS, atau 0,33 persen, menjadi 849,90 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2JEcU4U
July 19, 2019 at 02:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Perpanjang Kenaikan karena Dolar AS Kembali Melemah"
Post a Comment