CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memantul kembali di atas level 1.400 dolar Amerika Serikat (AS) per ounce, setelah terjun di sesi sebelumnya.
Mengutip Xinhua, Rabu (3/7/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 18,7 dolar AS, atau 1,35 persen, menjadi 1.408 dolar AS per ounce pada Selasa (2/7/2019) waktu setempat.
China dan AS pada Sabtu sepakat untuk memulai kembali pembicaraan ekonomi dan perdagangan, tetapi ancaman Washington untuk mengenakan tarif hukuman pada barang-barang Eropa di tengah perselisihan mereka mengenai subsidi pesawat masih mendukung permintaan safe haven, kata analis pasar.
Ketegangan antara AS dan Iran, dan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan dunia masih ada, menawarkan dukungan tambahan untuk emas berjangka.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,16 persen menjadi 96,69 tak lama sebelum penyelesaian emas.
Ketika dolar melunak, itu akan membuat emas, yang dihargai dalam dolar, lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Investor yang memburu logam mulia juga memainkan peran dalam rebound emas berjangka, setelah turun 1,73 persen pada Senin.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 4,5 sen, atau 0,3 persen menjadi 15,238 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,70 dolar AS, atau 0,44 persen, menjadi 833,50 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2NucGBo
July 03, 2019 at 03:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Berjangka Rebound Tembus di Atas 1.400 dolar AS"
Post a Comment