KAMPALA, iNews.id - Seorang turis Amerika Serikat diculik oleh sekelompok pria bersenjata di Uganda bersama sopir korban yang juga pemandu wisata.
Stasiun televisi Uganda UBCTV, seperti dilaporkan kembali Mirror, Rabu (3/4/2019), menyebut, para pelaku, diketahui berasal dari Kongo, meminta tebusan sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar Rp7 miliar.
Korban sedang berada di Taman Nasional Queen Elizabeth bersama pemandu wisata dan penumpang lainnya yang merupakan warga lokal saat penculikan terjadi. Saat itu mereka menaiki mobil.
Dewan pariwisata Uganda menyatakan, penculikan terjadi pada Selasa (2/4/2019) antara pukul 17.00 dan 19.00 waktu setempat.
Empat pelaku menyerang mobil van dinaiki turis yang tak disebutkan identitasnya itu untuk berkeliling taman nasional. Ada tiga orang di mobil, namun satu penumpang lagi berhasil lolos.
“Para pelaku menodongkan senjata kepada korban dan menculik mereka, seorang pengemudi asal Uganda dan seorang warga negara Amerika. Penculikan terjadi di dekat Gerbang Katoke di Taman Nasional Queen Elizabeth. Penumpang van lainnya berhasil menghubungi beberapa orang yang datang untuk menyelamatkan mereka," bunyi pernyataan dewan pariwisata.
Kepolisian Uganda, Pasukan Keamanan Uganda, serta para sopir dari Otoritas Margasatwa Uganda, bekerja sama memburu para pelaku.
Kedutaan Besar AS dan Pemerintah Uganda masih menelusuri bagaimana kondisi para korban.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2UbExJi
April 04, 2019 at 02:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Turis AS dan Sopirnya Diculik Pria Bersenjata di Taman Nasional Uganda"
Post a Comment