Search

Ajak Masyarakat Tak Golput, Fatayat NU Luncurkan Gerakan Ronda Pemilu

JAKARTA, iNews.id - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan gerakan partisipasi yang disebut Gerakan Ronda Pemilu (GRP). Gerakan ini melibatkan seluruh anggota Fatayat NU baik pusat hingga ranting, struktural maupun non struktural.

GRP resmi dideklarasikan pada Rabu, 3 April 2019 bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Konsolidasi Nasional Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU di Jakarta. GRP didorong oleh kesadaran Fatayat NU akan pentingnya peranan lintas sektoral untuk menyukseskan pemilu agar aman, damai dan menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan konstitusional.

Sebagai Badan Otonom NU, Fatayat NU merupakan bagian dari organisasi masyarakat yang memiliki basis dengan jumlah besar. Fatayat NU memiliki peran penting bagaimana mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

"Makin sedikit angka golput makin baik demokrasi kita. Fatayat NU merasa berkepentingan untuk terus membuka dan menanamkan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi. Terlebih tantangan kita saat ini adalah hoaks, fitnah, berita bohong yang menyesatkan," ujar Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

BACA JUGA:

Prabowo di Padang: Maaf Tak Beri Amplop, Tapi Saya Berikan Jiwa Raga

Ma'ruf: Jokowi Lebih Berpengalaman Dibanding Prabowo soal Pertahanan

Struktur Fatayat NU di tingkat ranting atau desa menjadi garda terdepan. GRP di tingkat desa sangat berperan penting dalam mengawal dan memastikan proses pemilu berjalan baik serta bebas dari kecurangan.

GRP secara nasional sangat potensial menjadi gerakan perempuan pemilu damai dengan tugas dan tanggung jawab partisipatifnya sebagai warga negara. "Kalau perlu, kader Fatayat datang ke TPS untuk memastikan semua prosesnya aman dan sesuai prosedur yang ditetapkan" ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FYFsEq
April 04, 2019 at 03:06PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ajak Masyarakat Tak Golput, Fatayat NU Luncurkan Gerakan Ronda Pemilu"

Post a Comment

Powered by Blogger.