Search

Universitas Elite India Diserang Penyerang Bertopeng, Puluhan Orang Luka

NEW DELHI, iNews.id - Puluhan orang terluka di sebuah universitas bergengsi India, Minggu (5/1/2020). Polisi menyebut terjadi bentrokan antara kelompok-kelompok mahasiswa, namun seorang politisi oposisi menyalahkan organisasi mahasiswa yang terkait dengan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan, sekelompok penyerang bertopeng berkeliaran di kampus Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) di New Delhi dengan menggunakan tongkat. Para siswa menjerit saat kelompok itu mulai menyerang.

"Malam hari ini, dua kelompok bentrok satu sama lain dan beberapa siswa terluka," kata seorang perwira senior polisi Delhi kepada wartawan, seperti dilaporkan AFP, Senin (6/1/2020).

"Administrasi universitas meminta polisi untuk masuk (kampus)," kata pejabat itu, seraya menambahkan, "Segalanya sudah terkendali sekarang."

Sekretaris jenderal Partai Komunis India, Sitaram Yechury, menyebut serangan itu kolusi antara JNU dan preman dari sebuah kelompok mahasiswa yang terkait dengan Partai Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan PM Modi.

"Ini adalah serangan terencana oleh mereka yang berkuasa, yang takut akan perlawanan yang diberikan oleh JNU," kata Yechury.

BJP menjauhkan diri dari insiden itu dan Akhil Bharatiya Vidhyarthi Parishad (ABVP), organisasi mahasiswa yang disalahkan atas kekerasan oleh pihak oposisi, menyatakan bahwa 25 anggotanya terluka selama serangan terjadi di kampus.

"Ini adalah upaya putus asa oleh pasukan anarki, yang bertekad menggunakan siswa sebagai umpan meriam, (untuk) menciptakan keresahan dan menopang jejak politik mereka yang menyusut. Universitas harus tetap menjadi tempat belajar dan pendidikan," cuit BJP di Twitter.

Seorang pejabat di Institut Ilmu Kedokteran Semua India (AIIMS) di Delhi menyatakan bahwa sebagian besar yang terluka di rumah sakit sedang menjalani perawatan untuk luka-luka dan memar.

"Serangan brutal terhadap siswa dan guru JNU oleh preman bertopeng, yang telah menyebabkan banyak orang terluka parah, mengejutkan," cuit Rahul Gandhi, seorang politisi terkemuka dari partai oposisi utama Kongres.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uepgLF
January 06, 2020 at 09:29AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Universitas Elite India Diserang Penyerang Bertopeng, Puluhan Orang Luka"

Post a Comment

Powered by Blogger.