JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Sosial siap menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pokok bagi masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya yang terdampak pandemi Covid-19 atau penyakit akibat virus korona baru setelah verifikasi data tuntas. Pemberian bantuan itu dilakukan dalam rangka pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta.
Sejauh ini, Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan sejumlah program untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Selain perluasan Program Keluarga Harapan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat dan Program Sembako untuk 10 juta penerima manfaat, Kemensos menyalurkan bantuan sosial berupa sembako bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta bantuan sosial tunai bagi warga di luar wilayah itu.
Sesuai data yang diverifikasi, bantuan sosial (bansos) sembako di Provinsi DKI Jakarta akan dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa (1,2 juta kepala keluarga) sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Di Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) akan diberikan kepada 1,6 juta jiwa (576.000 KK) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Baca juga: Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
”Data dari Pemerintah Provinsi DKI dan pemerintah di Bodetabek sudah siap, sekarang finalisasi, dan Pak Menteri Sosial sudah perintahkan penyalurannya paling lambat 20 April 2020. Kami harapkan sebelum 20 April nanti sudah tersalurkan dan kami sudah siap,” kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Jumat (10/4/2020) di Jakarta.
Selain itu, Kemensos menyalurkan bansos tunai bagi warga yang berada di luar Jabodetabek. Sasaran penerima bantuan adalah di luar penerima PKH dan Program Sembako. Targetnya, 9 juta keluarga dengan nilai bantuan Rp 600.000 per bulan selama 3 bulan.
Data dari Pemerintah Provinsi DKI dan pemerintah di Bodetabek sudah siap, sekarang finalisasi.
”Kami sedang cek data di Kemensos, data mereka yang tidak terima PKH dan Program Sembako, tapi masuk dalam data terpadu kesehatan. Jadi, prioritas penerimanya adalah yang tidak masuk Program PKH dan Program Sembako. Ini bersifat temporer selama tiga bulan. Bantuan ini untuk menjaga masyarakat lapis bawah yang terdampak langsung agar tetap memenuhi kebutuhan pokoknya dan memiliki daya beli,” kata Hartono.
Baca Berita Korona Terkini di Kompas.id, GRATIS
Harian Kompas berikan BEBAS AKSES untuk seluruh artikel di Kompas.id terkait virus korona.
Makanan siap saji
Khusus untuk masyarakat yang terdampak langsung Covid-19, di luar bansos sembako dan bansos tunai, Kemensos sejak awal pekan lalu, Senin (6/4/2020) juga membagikan bantuan sembako dan bantuan makanan siap saji, untuk warga di DKI Jakarta yang anggota keluarganya terkena virus korona baru, terutama di kelurahan-kelurahan yang masuk zona merah.
Baca juga: Kementerian Sosial Percepat Penyaluran Bantuan Sosial
Bantuan sembako dialokasikan sebanyak 200 paket, yang rencananya dinaikkan jadi 300 paket senilai Rp 200.000 per paket dan akan disalurkan selama 14 hari. ”Datanya kita minta dan kerja sama dengan dinas-dinas sosial di lima wilayah di DKI Jakarta. Diberikan door to door,” kata Hartono.
Untuk makanan siap saji, sejak Selasa (7/4/2020) setiap hari dimasak oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) di dapur umum yang dibangun di Gedung Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata.
Selain dapur umum, Kemensos bekerja sama dengan sejumlah restoran untuk menyiapkan makanan siap saji, yang didistribusikan langsung kepada mereka yang membutuhkan makanan melalui komunitas. ”Paling tidak sudah terbantu dengan makanan atau sembako yang ada,” kata Hartono.
Paket sembako juga diberikan kepada penghuni panti sosial/lembaga kesejahteraan sosial milik masyarakat di Jabodetabek yang menangani anak-anak, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, tuna sosial, dan penyalahgunaan napza. Sebanyak 12.350 paket telah disalurkan dari rencana 45.000 paket.
”Paket itu sudah disalurkan. Mereka juga sangat memerlukan bantuan ini. Jadi, bantuan ini sangat terasa sekali bagi mereka, setiap hari kami menyuplai 6.000 makanan siap saji,” kata Hartono.
Pemulung dan anak jalanan
Pada Kamis (9/4), sekitar 1.000 paket sembako dan makanan siap saji disalurkan Kemensos kepada pemulung, anak jalanan, dan masyarakat rentan melalui Yayasan Seniman Jalanan Indonesia (YSJI). Selain ke YSJI, ada 3.000 makanan siap saji juga dibagikan kepada warga Pluit, Jakarta Utara, dan 410 untuk warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Total ada 4.150 paket sembako dan makanan siap saji disalurkan.
Menurut Ketua YSJI Astrid Esther, bantuan makanan siap saji itu sangat membantu dan tepat pada saat seperti sekarang ini. Karena itu, ketika menerima bantuan makanan itu, Astrid dan timnya langsung membagikan makanan tersebut kepada warga kampung pemulung, anak-anak jalanan, pengemudi sopir angkot dan ojek daring, serta budayawan.
”Bantuan ini sangat membantu. Bayangkan pemulung yang selama ini kerja harian, kalau mereka enggak jalan, enggak dapat duit. Begitu juga anak-anak jalanan, mereka tidak bisa mengamen karena ada pembatasan sosial, larangan kumpul, dan jaga jarak dengan orang. Kondisi mereka saat ini sangat miris. Bantuan ini berguna untuk memperpanjang hidup mereka,” tuturnya.
Bantuan Kemensos, yang Kamis lalu diserahkan Nyonya Juliari P Batubara, dinilai merupakan bentuk semangat kesetiakawanan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
"Bantuan" - Google Berita
April 10, 2020 at 07:34PM
https://ift.tt/39Yu3jy
Data Penerima Bantuan Sosial selesai Diverifikasi – Bebas Akses - kompas.id
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data Penerima Bantuan Sosial selesai Diverifikasi – Bebas Akses - kompas.id"
Post a Comment