PEMERINTAH haru mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Non Tunai (BLT). Hal tersebut penting agar daya beli masyarakat tidak semakin turun sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
Ekonom Universitas Padjadjaran, Yayan Satyakti mengatakan, berdasarkan perhitungannya dengan menggunakan data Susenas dan mobilitas penduduk yang diperoleh dari data waze harian dengan pendekatan difference in difference (DID) terlihat terjadi penurunan daya beli masyarakat Jabar selama Februari-April 2020.
Angka sementara penurunannya mencapai 55% dibandingkan dengan situasi normal. Penurunan tersebut seiring mulai berlakunya physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Turunnya daya beli masyarakat juga terjadi secara nasional. Hanya, dari hasil pengukuran yang dilakukan, situasi di Jabar relatif lebih kuat dibandingkan kondisi secara nasional yang diperkirakan mengalami penurunan hingga 56%..
Berdasarkan pengukuran tersebut, menurut Yayan, penting untuk mempertahankan daya beli masyarakat tersebut agar konsumsi tidak semakin turun. Terutama mempertahankan daya beli sektor informal yang terkena paling kuat dari kondisi saat ini.
Salah satunya dengan mempercepat proses Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga paling tidak bisa sedikit menahan penurunan daya beli masyarakat tersebut.
“Karena kondisi saat ini susah untuk mencari multiplier effect sehingga yang harus dilakukan agar bagaimana konsumsi bisa bertahan sehingga dapat menambah ke GDP,” kata Yayan seperti dikutip wartawan PR, Yulistyne Kasumaningrum, Senin (27/5/2020).
Selain itu, bantuan pemerintah juga harus benar-benar efektif. Tidak adanya tumpang tindih antara bantuan pemerintah pusat, provinsi, dengan kabupaten/kota serta memiliki jumlah yang sama.
“Jangan sampai overlap satu orang dapat beberapa bantuan. Saat ini semua kena dampak karena itu jangan sampai ada yang terlewat. Memang tidak mudah karena ada permasalahan dari sisi pendataan,” katanya.
Mengenai waktu untuk pulih, menurut Yayan perlu waktu yang lebih panjang dan upaya yang lebih kuat. Alasannya, daya beli masyarakat sudah tidak ada dan permintaan semakin turun sehingga berdampak ke suplai.
“Jika ingin cepat recovery, maka PSBB sebaiknya lebih panjang lagi. Bagaimana caranya memutus rantai penyebaran Covid ini dengan cepat. Itu obat yang paing mujarab supaya recovery ekonomi bisa lebih cepat. Kalau dibiarkan berlama-lama 'cost'-nya akan lebih tinggi. Harus tegas, kalau mau benar ibaratnya sakit sekalian tapi recovery lebih cepat,” katanya.
"Bantuan" - Google Berita
April 27, 2020 at 08:39AM
https://ift.tt/2zBya8Z
Pemerintah Harus Segera Salurkan Bantuan Agar Daya Beli Tak Semakin Anjlok - galamedianews.com
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Harus Segera Salurkan Bantuan Agar Daya Beli Tak Semakin Anjlok - galamedianews.com"
Post a Comment