Pemerintah telah menyiapkan bantuan sembako untuk masyarakat miskin di tengah wabah Corona. Hanya saja, ternyata bantuan ini dinilai masih kurang besar dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kecil, baik yang miskin dan rentan miskin.
Direktur Eksekutif Indef Ahmad Tauhid menilai bantuan yang saat ini diberikan pemerintah terlampau masih terlalu sedikit. Pemerintah sendiri hanya memberikan bantuan untuk masyarakat kecil sebesar Rp 600 ribu per keluarga selama 3 bulan, alias Rp 200 ribu per bulan.
Ahmad menjabarkan selama ini masyarakat miskin di Indonesia 52% pengeluarannya digunakan untuk membeli makanan, sementara untuk masyarakat rentan miskin 62%.
"Bantuan sembako nasional hanya Rp 200 ribu per bulan, ini masih kurang. Untuk masyarakat golongan miskin ini hanya mencakup 15% dari pengeluaran makanan, lalu untuk yang rentan miskin hanya sekitar 11% saja," kata Ahmad dalam video conference bersama wartawan, Rabu (8/4/2020).
Harusnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat kecil dapat memenuhi 30% pengeluaran makanannya. Oleh karena itu pemerintah diminta menaikkan jumlah bantuannya.
"Besaran bantuan paling tidak bisa memenuhi 30% pengeluaran mereka. Negara lain saja bantuan mencapai 20%," kata Ahmad.
Bukan cuma itu, bantuan untuk masyarakat kecil pun cakupannya dinilai kurang luas. Sejauh ini pemerintah sendiri telah mengalokasikan Rp 43,6 triliun untuk 20 juta rumah tangga.
"Bantuan" - Google Berita
April 08, 2020 at 07:15PM
https://ift.tt/2UR2pRa
Bantuan Sembako Rp 200.000/Bulan Dinilai Masih Kurang - Detikcom
"Bantuan" - Google Berita
https://ift.tt/36siyzP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bantuan Sembako Rp 200.000/Bulan Dinilai Masih Kurang - Detikcom"
Post a Comment