JAKARTA, iNews.id - Viral video berisi rekaman Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyumpah ketua DPD II Golkar se-Jawa Barat untuk mendukung Airlangga Hartarto menuai kontroversi. Tindakan itu dinilai sangat tidak pantas dilakukan.
Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nofel Saleh Halibi menyebut pengambilan sumpah itu mencerminkan sesuatu yang bersifat memaksa. Para ketua DPD II Partai Golkar dinilainya telah dipaksa untuk menentukan pilihan.
"Bersumpah itu kan hanya untuk pejabat negara yang punya kewajiban terhadap rakyat, bukan perorangan, kan kalau ini tidak etis, tidak pantas," ujar Nofel saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Nofel mengatakan, urusan mendukung calon ketua umum Partai Golkar seharusnya diserahkan kepada hati nurani masing-masing, bukan dengan pengambilan sumpah karena bukan dalam konteks disumpah berjanji kepada rakyat.
BACA JUGA: Viral, Video Ketua DPD II Partai Golkar se-Jabar Disumpah Dukung Airlangga Jadi Ketum
Nofel secara khusus juga menyorot kehadiran Airlangga dalam momen pengambilan sumpah itu. Menurutnya tindakan itu tidak pantas bagi seorang pemimpin partai.
Dari video yang beredar, Dedi Mulyadi tampak memimpin pembacaan sumpah dukungan itu. Di depannya berdiri para Ketua DPD II Partai Golkar se-Jabar.
Sumpah itu disaksikan langsung Airlangga Hartarto yang berdiri di samping Dedi. Hadir pula politikus senior Melchias Markus Mekeng. Para ketua DPD II Partai Golkar se-Jabar mengikuti sumpah yang dibacakan Dedi.
”Saya bersumpah, saya akan mencalonkan, mendukung, dan memilih Bapak Ir Airlangga Hartarto, sebagai ketua umum DPP Partai Golkar 2019-2024,” ucap Dedi, dikutip Minggu (1/9/2019).
”Saya bersedia mendapat konsekuensi apabila saya mengingkari dan mengkhianati sumpah ini, saya bersedia menerima laknat atas pengkhianatan ini,” ucap Dedi.
BACA JUGA: Golkar Memanas, Kantor DPP Dikepung Massa Berseragam AMPG
Sumpah itu diakhiri dengan penandatanganan pernyataan di atas kertas bermaterai yang berisikan poin-poin sumpah tersebut. Pengambilan sumpah berlangsung di Purwakarta, Sabtu (31/8/2019).
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yang dikonfirmasi enggan berkomentar. Dia meminta media untuk menanyakan langsung kepada Dedi. “Silakan tanya langsung kepada Pak Dedi Mulyadi yang ada dalam acara itu,” kata dia, Minggu (1/9/2019).
Sementara itu, Dedi belum dapat dikonfirmasi. Nomor ponselnya dalam keadaan mati ketika dihubungi.
Editor : Zen Teguh
https://ift.tt/2LhKFdc
September 02, 2019 at 02:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua Golkar se-Jabar Disumpah Dukung Airlangga, Waketum AMPG: Tidak Etis"
Post a Comment